Menerapkan hak untuk memperbaiki secara universal akan memaksa perusahaan untuk membuat produk mereka lebih mudah diperbaiki, yang berpotensi mengurangi limbah. Para pendukung melihatnya sebagai hal yang penting untuk hak konsumen dan perlindungan lingkungan. Para penentang berpendapat bahwa hal tersebut dapat meningkatkan biaya dan menghambat inovasi.